06/06/17

Leader In Me

Leader In Me! Sebuah tagline yang menginspirasi saya. Beberapa hari yang lalu saya mendapatkan pelatihan 7 Habits of Highly Effective gratis dari Dunamis salah satu vendor resmi untuk pelatihan 7 Habits. Saya yang termasuk anak deadliners sesungguhnya sangat termotivasi untuk berubah semenjak pelatihan ini. Terutama menjadi seseorang yang efektif.


Kebetulan pelatihan gratis ini hanya diadakan untuk 9 orang, kami adalah calon mentor dan calon asisten fasilitator untuk pelatihan supercamp dan kerjasama dan sekolah bimbingan untuk salah satu sekolah swasta dibilangan BSD. Pelatihan ini seharusnya berlangsung selama 24 jam atau 3 hari selama  8 jam. Tapi karena kita anaknya efektif jadi ya pelatihannya cukup 2 haru saja. *sok iye* Hahaha.

Kenapa pelatihan ini sangat menginspirasi bagi saya? Karena pelatihan ini khusus membahas 7 habits of Highly Effective for teens. Iya, 7 habits yang buat anak-anak. Jadi saya sebagai peserta ya harus mengakomodasikan sebagai anak-anak. Dalam pelatihan itu banyak banget video dan ice breaking yang buat ketawa-ketawa. Meski ini dikhusus bagi anak-anak. Saya yang sudah menjelang seperempat abad ini nambah banyak ilmu loh dalam pelatihan ini.

Tunggu dulu, kalian sudah tau 7 habits belum? Atau jangan-jangan saya sudah tulis dua paragraf di atas kalian gagal paham dengan apa itu 7 habits. Dari 7 habits ini ada kira-kira 3 habits yang saling mendukung. Yuk ah mulai akan saya bahas satu persatu ya.

Seperti yang sudah saya bilang sebelumnya ada habits atau kebiasaan yang saling mendukung satu sama lain, yaitu habits 1 sampai 3 atau sering disebut dengan private victory atau kebebasan pribadi, yaitu dari kita yang terbiasa tergantung dengan orang lain menjadi mandiri. Hayo siapa yang gak mau mandiri? Kebiasaan apa aja sih itu?



Kebiasaan 1. Be proactive atau lebih bertangjung jawab untuk diri sendiri.
Sebelum kebiasaan 1 ini, kami diperkenalkan dulu dengan personal bank account (PBA) yaitu tarikan dan setoran bagi diri sendiri. Misalnya memaafkan kesalahan diri sendiri yang masuk ke dalam setoran PBA dan memikirkan diri sendiri yang masuk ke dalam tarikan PBA.


Air Terjun..! bRRRR~

Pada kebiasaan satu, ada hal yang saya garis besar yaitu mengenai sifat kita yang proaktif atau reaktif. Kebanyak orang lebih reaktif menjawab respon yang diajukan tanpa berpikir terlebih dahulu. Manusia yang fektif adalah yang besifat proaktif yaitu berpikir kemudian baru bertindak. Pada kebiasaan satu ini maanusia efektif adalah yang mengatakan “aku bisa” bukan “aku tak bisa” dan meningkatkan lingkar kepedulian dan lingkar pengaruh. Ternyata orang efektif akan memiliki lingkar pengaruh yang besar.

Kebiasaan 2. Begin In with The End in Mind  atau memulai dari yang akhir
Kalau dikebiasaan satu kita sudah dilatih untuk bertanggung jawab, pada kebiasaan dua ini kita sudah bisa memulai mimpi atau cita-cita yang kita harapkan. Setelah memiliki cita-cita mari lah kita merancang hal-hal yang dapat menggapai hal ini. Serunya pada kebiasaan dua ini kita juga diajarkan dengan metode WIG Planner (wildly Inportant Goal). Apa sih ini?  WIG adalah semacam cara untuk mendapatkan mimpi liarmu. Rumusnya cukup sederhana:

                From X to Y by When.

Misalkan untuk saya yang punya cita-cita menjaid penulis saya merumuskan sebuah WIG.
DARI menulis bab 1 SAMPAI bab 15 tentang Natuna sampai Desember 2017 (*tolong di doain ya guys*)

Kebiasaan 3. Put First Things First
 Kebiasaan tiga ini mengenai kitalah yang mengelolah waktu bukan waktu yang mengelolah waktu. Saya diajarkan bagaimana menanggapi keperluan-keperluan mulai dari penting-mendesak (Q1), penting- tidak mendesak (Q2), tidak penting mendesak (Q3) dan tidak mendesak, tidak penting (Q4). Kita biasanya akan terkecoh untuk Q4. Sementara saya berpikir baiknya adalah mengerjakan Q1. Namun ternyata orang efektif akan mengejakan Q2, karena posisi Q2 akan lebih besar dibandingkan Q1, Q3 dan Q4.



Jamin deh kalau kita udah bisa melakukan 3 kebiasaan ini, kita akan mulai tak bergantung dengan orang lain. Eh, tapi kalau tidak bergantung jadi egois dong?  NAH, ITU DIA! Makanya kita perlu tau lagi 4 habit lainnya. Dimana habits 4-6 adalah Public Victory atau kemenangan bersama. Apa aja sih? Penasaran? Tunggu besok ya.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar