Leader In Me!
Sebuah tagline yang menginspirasi
saya. Beberapa hari yang lalu saya mendapatkan pelatihan 7 Habits of Highly
Effective gratis dari Dunamis salah satu vendor resmi untuk pelatihan 7 Habits.
Saya yang termasuk anak deadliners
sesungguhnya sangat termotivasi untuk berubah semenjak pelatihan ini. Terutama
menjadi seseorang yang efektif.
Kebetulan pelatihan gratis ini hanya diadakan untuk 9 orang, kami adalah calon mentor dan calon asisten fasilitator untuk pelatihan supercamp dan kerjasama dan sekolah bimbingan untuk salah satu sekolah swasta dibilangan BSD. Pelatihan ini seharusnya berlangsung selama 24 jam atau 3 hari selama 8 jam. Tapi karena kita anaknya efektif jadi ya pelatihannya cukup 2 haru saja. *sok iye* Hahaha.
Kenapa pelatihan
ini sangat menginspirasi bagi saya? Karena pelatihan ini khusus membahas 7
habits of Highly Effective for teens. Iya, 7 habits yang buat anak-anak. Jadi
saya sebagai peserta ya harus mengakomodasikan sebagai anak-anak. Dalam
pelatihan itu banyak banget video dan ice
breaking yang buat ketawa-ketawa. Meski ini dikhusus bagi anak-anak. Saya
yang sudah menjelang seperempat abad ini nambah banyak ilmu loh dalam pelatihan
ini.


Tunggu dulu,
kalian sudah tau 7 habits belum? Atau jangan-jangan saya sudah tulis dua
paragraf di atas kalian gagal paham dengan apa itu 7 habits. Dari 7 habits ini
ada kira-kira 3 habits yang saling mendukung. Yuk ah mulai akan saya bahas satu
persatu ya.
Seperti yang
sudah saya bilang sebelumnya ada habits atau kebiasaan yang saling mendukung
satu sama lain, yaitu habits 1 sampai 3 atau sering disebut dengan private victory atau kebebasan pribadi,
yaitu dari kita yang terbiasa tergantung dengan orang lain menjadi mandiri.
Hayo siapa yang gak mau mandiri? Kebiasaan apa aja sih itu?
Kebiasaan 1. Be proactive atau
lebih bertangjung jawab untuk diri sendiri.
Sebelum kebiasaan 1 ini, kami
diperkenalkan dulu dengan personal bank account (PBA) yaitu tarikan dan setoran
bagi diri sendiri. Misalnya memaafkan kesalahan diri sendiri yang masuk ke
dalam setoran PBA dan memikirkan diri sendiri yang masuk ke dalam tarikan PBA.
![]() |
Air Terjun..! bRRRR~ |
Pada kebiasaan satu, ada hal yang
saya garis besar yaitu mengenai sifat kita yang proaktif atau reaktif. Kebanyak orang lebih reaktif menjawab respon
yang diajukan tanpa berpikir terlebih dahulu. Manusia yang fektif adalah yang
besifat proaktif yaitu berpikir kemudian baru bertindak. Pada kebiasaan satu
ini maanusia efektif adalah yang mengatakan “aku bisa” bukan “aku tak bisa” dan meningkatkan lingkar kepedulian
dan lingkar pengaruh. Ternyata orang efektif akan memiliki lingkar pengaruh
yang besar.
Kebiasaan 2. Begin In with The
End in Mind atau memulai dari yang akhir
Kalau dikebiasaan satu kita sudah
dilatih untuk bertanggung jawab, pada kebiasaan dua ini kita sudah bisa memulai
mimpi atau cita-cita yang kita harapkan. Setelah memiliki cita-cita mari lah
kita merancang hal-hal yang dapat menggapai hal ini. Serunya pada kebiasaan dua
ini kita juga diajarkan dengan metode WIG Planner (wildly Inportant Goal). Apa
sih ini? WIG adalah semacam cara untuk
mendapatkan mimpi liarmu. Rumusnya cukup sederhana:
From
X to Y by When.
Misalkan untuk saya yang punya
cita-cita menjaid penulis saya merumuskan sebuah WIG.
DARI menulis bab 1 SAMPAI bab 15
tentang Natuna sampai Desember 2017 (*tolong di doain ya guys*)
Kebiasaan 3. Put First Things
First
Kebiasaan tiga ini mengenai kitalah yang
mengelolah waktu bukan waktu yang mengelolah waktu. Saya diajarkan bagaimana
menanggapi keperluan-keperluan mulai dari penting-mendesak (Q1), penting- tidak
mendesak (Q2), tidak penting mendesak (Q3) dan tidak mendesak, tidak penting
(Q4). Kita biasanya akan terkecoh untuk Q4. Sementara saya berpikir baiknya
adalah mengerjakan Q1. Namun ternyata orang efektif akan mengejakan Q2, karena
posisi Q2 akan lebih besar dibandingkan Q1, Q3 dan Q4.
Jamin deh kalau kita udah bisa
melakukan 3 kebiasaan ini, kita akan mulai tak bergantung dengan orang lain.
Eh, tapi kalau tidak bergantung jadi egois dong? NAH, ITU DIA! Makanya kita perlu tau lagi 4
habit lainnya. Dimana habits 4-6 adalah Public Victory atau kemenangan bersama.
Apa aja sih? Penasaran? Tunggu besok ya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar