Tanjakan Cinta *TNGBTS 5

ini nih tanjakan cinta yang terlihat gak begitu menanjak, tapi..................................

Ini salah satu pengalaman gue jalan-jalan cantik ke Mahameru *cantik bagian mananya ya?* . Tanjakan cinta kalau menurut gue sih salah satu tanjakan yang “wow”,gimana gak wong pake carriel 80 liter. Singkat cerita tanjakan cinta itu adalah tanjakan dari Ranu Kumbolo menuju Oro-Oro Ombo yang mitosnya kalau kita nyebut-nyebut nama orang / apapun yang lo inginkan pas nanjak tanpa menengok kebelakang lo bakal mendapatkannya untuk selamanya.

Gue juga baru inget tentang mitos ini dari si M, dia bilang sih nyebut panggilan sayang buat ceweknya “honey” tapi yang keinget malah gue. *bisa-bisanya ya tu orang ngegombal -_____-* , hari H-nya gue kembali diingatkan oleh si Dora dan Memei. pas nge-camp di Ranu Kumbolo anak-anak udah pada riweh mau nyebutin nama siapa dan apa. Ruby malah bisa-bisanya ber-planing bolak-bolik naik turun tuh tanjakan supaya nama kecengannya bisa di sebut satu-satu. Gue sendiri  cuma terpaku, nama siapa yang harus gue sebutin? Si ‘orang gila’ itu kah? sedetik kemudian gue mencoret namanya dari pikiran gue, “emang lo masih mau berurusan sama orang semodel kayak gitu, han? Emang lo masih mau mengharapkan sesuatu yang jelas-jelas gak mungkin bahkan dalam hitungan 1%?” pikiran gue masih bermain-main memikirkan nama siapa yang harus disebut, kalau nyebut nama M bisa nyari masalah banget dan yang pasti si M bisa ke GR-an mampus. -____-

Mikirin kayak gitu gue jadi migraine sendiri. *lebay, padahal udah migraine dari sebelum sebelumnya* . Besok harinya setelah masak, makan, beberes tenda dan packing, perjalanan dari Ranu Kumbolo menuju Kalimati pun dimulai, yang otomatis melalui Tanjakan Cinta. Hmm, daripada buat urusan tambah panjang, akhirnya gue memilih menyebut nama si ‘orang gila’ ketimbang si M.

 DAN…….

ENG-ING-ENG……..

Jalan satu-dua-tiga langkah gue udah mulai ngos-ngosan. Pegelnya menopang carriel mulai berasa. Boro mau nyebut nama orang yang disukain, wong gue jalan aja ngos-ngosan. gue cuma bisa nyebut ‘bismillah, bismillah’ supaya cepat menyelesaikan tanjakan.  Tapi kalau dipikir-pikir kan artinya bismillah kan “dengan menyebut nama Allah” hmm, mungkin karena cinta gue cuma milik Allah kali, mungkin karena cuma Allah kali yang bisa mengatur jalan percintaan gue. #eaaa *mulai sensi kalau ngomongin cinta-cintaan nih*

au-gue-memei-dora-sasi-epo-rubi dan pijol (yang memfoto :P)

Ps:     kalau nanti ada yang mau berpetualang ke sana, dan lewat tanjakan cinta, jangan lupa sebut nama orang yang lo suka atau apapun yang lo inginkan, temen gue nyebut ‘Mahameru’ dan dia berhasil nyampe puncak Mahameru setelah sebelumnya gak kesampean sampai summit Mahameru.