24/09/13

untuk Orang yang Saya Sebut Orang Gila


Saya menulis ini tidak dalam maksud apa-apa.
Tulisan ini murni untuk mensyukuri garis hidup yang Tuhan berikan kepada saya.
Tulisan ini juga mungkin bisa jadi bahan koreksi saya ke depannya.

Bohong kalau saya bisa dengan mudah melupakan anda. Kehilangan adalah hal yang paling saya benci. Anda mungkin tidak hilang, bahkan kita masih saling bertemu, tapi sungguh saya benar-benar kehilangan sosok anda.

Sebelumnya saya minta maaf. Mungkin memang saya yang salah, entah lah…

Saya hanya merasa anda tiba-tiba pergi dengan berbagai alasan yang saat itu harus saya bisa terima.

Saya mengenal anda sebagai teman berbagi cerita, berbagi canda atas semua perilaku anda yang sering kekanak-kanakan.

Jika ditanya mengenai hati, saat itu saya hanya ingin anda berada di sisi saya. Itu saja. Entah, itu sebagai teman atau bukan.

Ada beberapa hal yang sangat sulit untuk saya lupakan mengenai anda. Padahal saat itu saya tahu itu hanya omong kosong belaka. “gue gak akan ngelupain lo kok paling ditinggal aja sebentar” dan “silahturahmi harus dijaga kali”. Hal itu yang membuat saya sulit untuk melepaskan anda.

Tapi melihat semua yang anda lakukan sekarang saya yakin pikiran saya yang dulu itu benar. Hanya sekedar basa-basi mungkin.

Mungkin saya yang salah, penasaran dengan prinsip anda yang tidak mau pacaran. Karena itu saya berusaha memancing anda untuk suka sama saya. Hahaha, ia saya mungkin sebenarnya yang gila. Maaf, untuk segala pikiran jahat saya waktu itu.

Maaf untuk semua bentuk pemaksaaan saya terhadap anda. Saya tidak tahu kalau itu akan membuat anda risih.

Beberapa orang yang tahu tentang cerita saya dan anda bilang kalau anda orang yang berengsek dan penuh dengan kedok. Semua orang bebas berkata. Yang tahu anda saat itu cuma saya. Dan saya bersyukur bisa sempat mengenal anda. Anda baik. Itu semua yang saya rasakan, saat dekat dengan anda.
Saya minta maaf kalau saya sedikit menghakimi anda. Setelah semua yang terjadi saya mungkin dapat dengan mudah menghakimi anda bukan orang yang dapat dipercaya.

Ketika anda tiba-tiba hilang, anda bilang, anda risih dengan saya. Risih karena terlalu dekat dengan saya. Entah kenapa anda harus risih, saya tak tahu, padahal kita hanya teman kan? sekarang anda bahkan sangat dekat dengan seorang gadis. Tidak risih kah anda dengannya? Atau anda sudah membuang jauh-jauh prinsip itu?

Anda bilang ingin menikah muda sambil kuliah di usia anda yang sekarang. Tapi bahkan anda belum melakukan progres apapun. Atau saya yang kini tidak tahu apa-apa?
Tapi saya bersyukur anda dekat dengan gadis itu dalam waktu singkat setelah anda menghilang dari saya. Bersyukur karena saat itu saya harus benar-benar melepas anda.  ;) karena prinsip saya, secinta apapun saya terhadap sesuatu, saat itu telah menjadi milik orang lain maka saya harus benar-benar melepasnya.
Alhamdulillah, saya melepas anda tanpa tangisan, tanpa penyesalan. :)

Dan saya benar-benar bersyukur, karena Tuhan menunjukkan satu persatu kekurangan anda dan pemikiran negatif saya pada anda.

Anda mungkin bisa bilang anda tidak pacaran tapi dekat dan pergi berdua kemana-mana bukan kah sama halnya dengan pacaran?

Setidaknya pemikiran saya selama ini benar kan? Setidaknya segala rasa penasaran saya selama ini terjawabkan? Anda ternyata hanya lelaki pada umumnya yang haus akan ‘cinta’…..

Maaf kalau saya salah men-judge anda.

Maaf kalau saya menyebut anda dengan sebutan ‘orang gila’ saya hanya tidak ingin masa lalu saya dan anda dulu diketahui banyak pihak.

Terakhir saya mau bilang terima kasih pada anda karena anda mampu mengajarkan saya banyak hal.  J terima kasih, karena jika anda tidak menjauh saat itu mungkin saat ini saya sedang menangis tersedu-sedu. Jika anda tidak menjauh saat itu pasti saya tidak akan sedekat ini dengan orang yang saya sayangi saat ini.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar