bohong kalau saya gak kecewa..
bohong kalau saya gak kenapa-kenapa..
saya kenal anda sudah dari lama..
saya pikir anda akan berubah..
tapi ternyata sama saja ya, sama-sama punya sisi egois dan gengsi tinggi..

kalau saya memang pengganggu, saya minta maaf..
kalau saya hanya bisa menyulitkan anda, saya minta maaf..
jika sekedar kata 'teman' tak bisa lagi terjalin saya minta maaf..
saya minta maaf atas segala kelakukan saya yg berlebihan beberapa bulan yang lalu..
anggap saja semua yg terjadi itu salah saya..
lantas permusuhan kah yg terjalin sekarang?

semua orang menanyakan kabar saya..
harus saya jawab dengan apa?
haruskah saya jawab dengan semua omongan anda?
pada dasarnya saya pun tak menyadari, ada hati yang terluka..
kini saya sadar hati saya pun mengalami hal yang sama..

yang saya tak tau, begitu pula kah diri anda?
saya sungguh-sungguh tidak tau..
karena sesungguhnya hanya Tuhan dan anda yang maha mengetahui isi hati...

mungkin sekarang kita sama-sama sedang emosi, sama-sama sedang gengsi, tapi saya harap nanti jika kita dipertemukan kembali, sambutlah saya dengan senyum petemanan yang manis..
untuk tanggal 6 nanti, saya mohon sempatkan lah hadir, jika karena saya, anda tidak hadir, biarlah saya yang tak menghadiri acara tersebut..

untuk M